Terumbu karang, secara langsung maupun tidak langsung, menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Manfaat terumbu karang secara ekonomi tersebut antara lain :
-
Sumber Makanan
Terumbu karang menjadi tempat hidup dan berkembang biak berbagai biota laut. Tidak sedikit diantara biota tersebut yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber makanan oleh manusia. Seperti rumpai laut yang dijadikan agar-agar, berbagai jenis ikan, udang, kepiting, dan teripang.
-
Sumber Bahan Dasar Untuk Ubat dan Kosmetik
Berbagai jenis alga dimanfaatkan dalam pembuatan kosmetik dan bahan pembungkus kapsul. Berbagai hewan laut pun diketahui memiliki senyawa kimia yang berguna sebagai bahan antibiotika, anti radang, dan anti kanker. Selain itu, diyakini, masih banyak lagi berbagai jenis biota laut yang belum tergali potensinya.
-
Mengurangkan Tenaga Ombak Yang Kuat Ke Persisiran Pantai.
Terumbu karang, padang lamun, dan hutan bakau merupakan ekosistem yang saling terkait dalam melindungi pantai dan daerah pesisir. Terumbu karang mampu memperkecil tenaga ombak yang menuju ke daratan. Energi ini kemudian diperkecil lagi dengan adanya padang lamun dan hutan bakau (mangrove). Sehingga ombak tidak merusak pantai atau menyebabkan abrasi pantai. Dan ekosistem di pantai pun dapat terlindungi.
-
Sumber Mata Pencaharian Rezeki
Keberadaan terumbu karang menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Masyarakat memiliki mata pencaharian baik sebagai nelayan, petani rumput laut, dan sebagainya. Pengembangan terumbu karang ,menjadi objek wisata pun mampu menciptakan berbagai lapangan pekerjaan bagi masyarakat mulai dari pemandu wisata, penginapan, penyewaan kapal, warung makan dan cinderamata, serta profesi-profesi lainnya.
-
Mengurangi Pemanasan Global
Gas CO2, selain diserap oleh hutan, juga diserap oleh air laut. Melalui reaksi kimia dan batuan karang, CO2 akan diubah menjadi zat kapur yang bahan baku terumbu. Dalam proses yang disebut sebagai kalsifikasi ini, karang dibantu oleh zooxanthellae, tumbuhan bersel satu yang hidup di dalam jaringan tubuh karang.